(298 patah perkataan) Banyak yang membezakan Lermontov sebagai penyair kegemaran, yang menulis lebih dari satu puisi yang mengagumkan. Liriknya sangat pelbagai, dan, dengan teliti menganalisis karyanya, anda dapat memilih satu puisi dari setiap topik. Penyair banyak menulis, sehingga setiap pembaca dapat menerima dan merasakan perasaannya yang dinyatakan dalam ayat-ayat.
Pada dasarnya, Lermontov direalisasikan dalam kerangka romantisme, dan ke arah ini tema kesepian ditangani dengan tajam. Sifat kreatif pasti jatuh cinta dengan Sail, yang ditulis pada tahun 1832. Melambangkan pemandangan yang dijelaskan dalam puisi, anda dapat merasakan kerinduan, yang penulis sampaikan melalui garis. Laut, ombak, langit, dan hanya layar, sebagai satu-satunya menegak dalam gambar, memikat individu yang sensitif.
Sudah tentu, puisi Lermontov mengangkat topik pemahaman bersama penyair dan orang ramai, atau lebih tepatnya, kurangnya pemahaman yang sama. Karya "Tidak, saya bukan Byron ..." mengungkapkan persamaan antara penyair Inggeris dan Lermontov sendiri, dalam "Kematian Penyair" pengarang memperjuangkan Pushkin, menuduh masyarakat menghancurkan penyair. Semua puisi ini secara terbuka menyatakan kepercayaan kreatif penyair, dan bagaimana perlu untuk menembus perasaan orang lain, dan oleh itu tetap ada di hati pembaca.
Lermontov benar-benar mempunyai banyak puisi yang indah. Sebagai contoh, dalam karya yang terkenal "Baik Membosankan dan Sedih", penulis membincangkan masalah kekal, sebab itulah lirik falsafah penyair itu mendapat perhatian khusus.
Namun, secara peribadi inspirasi Lermontov tidak memberi inspirasi kepada saya sama seperti puisinya mengenai cinta. Nampaknya ini adalah dangkal, tetapi masih mengagumkan bagaimana penyair, yang pada masa yang sama terkenal dengan bakatnya yang hebat dan watak yang kompleks, mencurahkan perasaannya dalam liriknya. Rasa sakitnya disebarkan dalam banyak puisi, dan dapat dilihat bagaimana pengarangnya menderita dengan perasaan terindah di bumi. Bagi saya sendiri, saya menyanyikan dua puisi cinta kegemaran: "Saya Tidak Akan Merendah diri di hadapan Anda," yang mengungkapkan keputusasaan pahlawan lirik, dan "The Pauper," di mana penulis membandingkan perasaannya dengan perasaan orang miskin, "meminta sedekah." Dalam kedua karya tersebut, yang dipilih itu kejam kepadanya, dan kesakitannya disebarkan secara halus kepada kami melalui garis iamba.