(305 patah kata) Dalam novel karya M. Yu. Lermontov "Hero of Our Time", pertarungan antara Pechorin dan Grushnitsky menempati tempat yang sangat penting. Penulis tidak hanya menunjukkan watak protagonisnya, tetapi juga menggariskan konflik antara gambar berganda. Bukan kebetulan bahawa penulis menetapkan kedua tujuan ini untuk dirinya sendiri: dengan cara ini dia memberikan dinamisme aksi dan drama, dan kandungan - kedalaman dan psikologi.
Dalam pertembungan Pechorin dan Grushnitsky mengungkap sifat pahlawan yang bertentangan. Gregory hingga yang terakhir tidak mengecualikan kemungkinan dia akan memaafkan dan mengasihani si junker, tetapi hanya jika dia mengakui penipuannya. Melihat kedegilan seorang pemuda, dia memutuskan untuk menembak. Kemudian, dia bahkan tidak merasakan celaan hati nurani setelah pembunuhan itu, walaupun Werner yang sinis berpaling darinya. Adegan ini memperlihatkan rasa keadilan pahlawan yang tajam, dan amoralnya yang tidak normal. Pechorin adalah pejuang kebenaran, siap untuk memaafkan orang berdosa yang bertobat, dan pembunuh tidak bermoral yang bahkan tidak peduli dengan darah yang tumpah. Melihat paradoks gambar ini, pembaca memahami mengapa seorang bangsawan yang berjaya, tampan dan pintar menjadi "lelaki tambahan."
Di samping itu, penulis dengan pertarungan menunjukkan pertembungan dua beregu. Salah satunya adalah seorang poseur, yang dengan berani menggunakan topeng kerinduan dan sinis untuk memberi bobot dirinya dalam masyarakat. Yang lain adalah "egois penderitaan" yang benar-benar merindukan dan tidak mendapat tempat dalam lingkungan yang dangkal dan dapat diramalkan. Tetapi pada masa yang sama, Pechorin secara tidak sedar bertarung dengan persaingan Grushnitsky, dia tidak mahu orang menyamakannya dan memandang mereka dengan cara yang sama. Dia memandang rendah masyarakat, tetapi menghargai pendapatnya mengenai orangnya. Motifnya sekali lagi mengungkapkan paradoks watak, tetapi ini hanya firasat pembaca. Gregory sendiri tidak akan pernah menyedari pergantungannya pada pendapat dunia. Biarkan dia membenci, takut, mengkritik, tetapi jangan memperbodohkannya, mengambil pengasingannya untuk berpose bergaya. Itulah sebabnya pahlawan itu selamat dari kadet dari rombongannya dan dengan senang hati berdamai dengan keperluan untuk menghancurkannya.
Oleh itu, kepentingan matlamat pertarungan antara Pechorin dan Grushnitsky adalah untuk menunjukkan kepada pembaca semua aspek sifat bertentangan dari "egois yang menderita" dan membandingkannya dengan salinan yang kurang berjaya.