: Orang tua yang telah melalui perang, melihat anak patung yang dimutilasi, kagum dengan betapa kerasnya orang dan menguburkan anak patung itu sebagai seorang.
Pencerita suka berkunjung di bawah Lipino, dua puluh lima batu dari rumahnya. Ada kolam besar di sungai, yang bahkan dihindari oleh angsa. Di tempat ini, hanya pengangkut perang lama, terluka, Akimych yang memancing.
Setelah kembali mengunjungi tempat asalnya, pencerita kembali bertemu dengan pengangkut lama. Dia sangat teruja dan, sambil memegang sekop di tangannya, cepat-cepat pergi ke sekolah, di dekatnya, di dekat jalan itu, terdapat anak patung dengan mata yang diperah dan bekas luka bakar rokok di tempat hidung dan tempat-tempat yang sebelumnya ditutup dengan seluar dalam.
Sukar bagi Akimych untuk melihat ejekan boneka itu. Dia sudah cukup melihat ini dalam perang: "Nampaknya anda faham: anak patung. Ya, ia adalah bentuk manusia. "
Di samping itu, lelaki tua itu kelihatan tidak peduli dengan orang-orang yang dengan tenang melintas dan tidak memperhatikan boneka yang diseksa.
Akimych menggali lubang kecil dan menguburkan anak patung itu, seperti lelaki. Dengan kesakitan dalam suaranya, dia berkata: "Tidak ada yang perlu dikuburkan ..."